Berbagai layanan perbankan diberikan bank kepada
nasabahnya demi kepuasan pelanggan. Salah satunya layanan yang mulai
banyak diirik masyakarat ini adalah layanan internet banking. Dengan
layanan ini,nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi perbankan
dengan lebih mudah , hanya dengan koneksi internet semata. Hal ini
mempermudah para nasabah, terutama mereka yang selalu sibuk dalam
mengelola keuangan mereka.
Penggunaan akses
internet dalam layanan ini mengharuskan keamanan data selalu terjaga
dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu layanan jenis
ini menggunakan berbagai metode keamanan untuk menjaga privasi dan data
nasabah. Pengamanan yang dilakukan biasanya meliputi penggunaan Secure
Socked Layer(SSL),kriptografi,kunci public,dan digital signature. Namun
apakah dengan semua pengalaman ini layanan ini sudah 100% aman ?
Ada beberapa cara hacker menembus keamanan bank, yaitu :
- Dengan menggunakan IP dari bank tersebut ( caranya kita pinjam telepon dari bank lalu tlp ke no kita dengan menggunakan IP deteksi jika sudah kita tau IP dari bank itu sendiri ),
- Menggunkan aplikasi yang biasa dipakai yaitu backdoor,
- Masuk ke bank tersebut tapi jangan lupa bawa senjata yang ampuh.
Ada beberapa cara hacker menembus keamanan bank, yaitu :
Sumber : http://froginsp.blogspot.com/2012/03/analisis-sistem-keamanan-bank-di.html
- Dengan menggunakan IP dari bank tersebut ( caranya kita pinjam telepon dari bank lalu tlp ke no kita dengan menggunakan IP deteksi jika sudah kita tau IP dari bank itu sendiri ),
- Menggunkan aplikasi yang biasa dipakai yaitu backdoor,
- Masuk ke bank tersebut tapi jangan lupa bawa senjata yang ampuh...
Namun itu semua gak gampang, sistem keamanan bank sekarang sangat ketat,
paswordnya mereka tidak seperti pasword kita, dalam sistem keamanan bank
ada istilahnya "pasword berlapis", yaitu pasword dalam pasword. Jika
seorang hacker berhasil mencrack satu pasword maka ia juga harus
berusaha menembus pasword kedua, ketiga, keempaat, dst. Coba bayangkan
bila bank membuat 7 lapis pasword(atau lebih), dengan 12 panjang
karakter dalam satu pasword. Pasti butuh bertahuan tahun untuk bisa
menebak semua paswordnya.
Lagi pula hacking itu adalah tindakan kriminal, anda bisa dijerat hukum jika ketahuan. Sekedar belajar saja tidak apa apa, tetapi jangan digunakan untuk tujuan jahat. Apakah anda tahu bahwa pihak bank juga punya ahli ahli hacking yang profesional, mereka digaji untuk menguji sistem keamanan bank mereka dan mengevaluasi keamanan mereka.
Lalu
bagaimana cara untuk menlindungi/meningkatkan keamanan sistem di
perbankan,tentunya bukan hanya dari pihak bank , namun juga nasabah dan
pusat bank indonesia juga harus bekerja sama
Lagi pula hacking itu adalah tindakan kriminal, anda bisa dijerat hukum jika ketahuan. Sekedar belajar saja tidak apa apa, tetapi jangan digunakan untuk tujuan jahat. Apakah anda tahu bahwa pihak bank juga punya ahli ahli hacking yang profesional, mereka digaji untuk menguji sistem keamanan bank mereka dan mengevaluasi keamanan mereka.
Pihak Bank :
- Melengkapi ATM dengan pengaman tambahan seperti anti-skimmer, pad cover dan kamera CCTV
- Mengganti teknologi kartu dari magnetic stripe ke chip card
- Memeriksa mesin ATM secara berkala, terutama adanya pemasangan alat-alat penyadap PIN
- Meningkatkan monitoring terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan
- Mengaudit sistem keamanan secara rutin
- Mengedukasi dan mengingatkan nasabah akan pentingnya menjaga keamanan PIN
- Menyiapkan strategi keamanan jangka pendek, menengah dan panjang
Pihak Nasabah :
- Selalu waspada ketika bertransaksi di ATM untuk memperhatikan apakah ada alat skimmer ataupun penyadap lainnya
- Selalu menjaga kerahasiaan nomor PIN
- Mengupayakan bertransaksi di ATM yang ada di dalam cabang bank
- Secara berkala, misalnya 2-3 bulan sekali, mengganti PIN
- Memindahkan cara transaksi ke Internet banking yang menggunakan token, yang jelas lebih aman
Pihak Bank Indonesia :
- Menyiapkan standar penggunaan teknologi chip card untuk kartu ATM
- Mewajibkan bank mengaudit sistem keamanan secara berkala
- Menjaga hasil audit dari kebocoran
- Melakukan edukasi pada masyarakat
- Menyiapkan strategi keamanan perbankan nasional dalam jangka pendek, menengah dan panjang
Sumber : http://froginsp.blogspot.com/2012/03/analisis-sistem-keamanan-bank-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar