PENDAHULUAN
Frater Luca Bartolomeo de Pacioli (kadangkali ditulis Paccioli atau Paciolo; 1446/7 - 1517) adalah seorang matematikus Italia, biarawan Fransiskan, kolaborator dengan Leonardo da Vinci, penyumbang awal bidang pengetahuan yang sekarang dikenal sebagai akuntansi. Dia juga dipanggil Luca di Borgo atas tempat lahirnya, Borgo Sansepolcro, Tucscany.
Luca Pacioli dilahirkan pada tahun 1447 di Sansepolcro (Tuscany) di mana dia menerima pendidikan abbaco. Ini adalah pendidikan dalam bahasa setempat, bukan bahasa Latin, dan difokuskan pada pengetahuan yang dibutuhkan para pedagang. Dia kemudian pindah ke Venesia sekitar tahun 1464, di mana dia melanjutkan pendidikannya sambil bekerja sebagai tutor untuk tiga orang puta dari seorang pedagang. Pada waktu inilah dia menulis bukunya yang pertama, sebuah risalat tetang aritmatika untuk anak-anak laki-laki yang di-tutor olehnya. Di antara tahun 1472 dan 1475, dia menjadi seorang biarawan Fransiskan.
Di tahun 1475, dia mulai mengajar di Perugia, pertama-tama sebagai guru privat, dari tahun 1477 dia menjadi dekan fakultas matematika. Dia menulis sebuah buku teks komprehensif dalam bahasa setempat untuk murid-muridnya. Dia melanjutkan bekerja sebagai guru privat matematika, dan, sebenarnya, disarankan berhenti mengajar di tingkat ini di Sansepolcro pada tahun 1491. Pada tahun 1494, buku pertamanya yang dicetak, Summa de artihmetica, geometria, proportioni et proportionalita, diterbitkan di Venesia. Pada tahun 1497, dia menerima undangan dari bangsawan duke Ludovico Sforza untuk bekerja di Milan. Di sana dia bertemu, dan bekerja sama, dan tinggal dengan, dan mengajar matematika kepada Leonardo da Vinci. Pada tahun 1499, Pacioli dan Leonardo dipaksa melarikan diri dari Milan ketika raja Louis XII dari Perancis menaklukkan kota itu dan mengusir patron mereka. Jalan hidup mereka kelihatannya akhirnya berpisah sekitar tahun 1506. Pacioli meninggal dalam usia 70 tahun pada tahun 1517, kemungkinan besar di Sansepolcro di mana diperkirakan dia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya.
Pacioli menerbitkan beberapa karya mengenai matematika, termasuk: Tractatus mathematicus ad discipulos perusinos (Ms. Perpustakaan Vatikan, Lat. 3129), sebuah buku teks dengan hampir 600 halaman, didedikasikan untuk murid-muridnya di universitas Perugia di mana Pacioli mengajar dari tahun 1477 sampai 1480. Manuskip-nya ditulis di antara Desember 1477 dan diselesaikan pada tanggal 29 April 1478. Buku itu mengandung 16 bagian mengenai aritmatika perdagangan, seperti barter, penukaran valuta, keuntungan, pencampuran logam, dan aljabar. Satu bagian dengan 25 halaman hilang dari bab mengenai aljabar. Transkrip modern-nya telah diterbitkan oleh Calzoni dan Cavazzoni (tahun 1996), demikian juga penterjemahan sebagian dari bab mengenai masalah-masalah pembagian (Heeffer, 2010).
Summa de arithmetica, geometria, proportioni et proportionalita (Venesia, 1494), sebuah buku teks untuk dipergunakan di sekolah-sekolah di Italia utara. Buku itu merupakan gabungan dari pengetahuan matematika dari waktu beliau dan mengandung buku pertama yang dicetak mengenai aljabar yang ditulis dalam bahasa setempat. Buku itu juga menarik karena mengandung penjelasan yang pertama kali diterbitkan mengenai metode akuntansi yang dipakai pedagang-pedagang Venesia sewaktu zaman Renaissance Italia, yang dikenal sebagai akuntansi dua lajur. Sistem yang diterbitkannya mencakupi hampir semua siklus akuntansi yang kita kenal hari ini. Dia juga menjelaskan penggunaan jurnal dan buku besar, dan mengingatkan bahwa seseorang tidak boleh tidur malamnya sebelum debet sudah sama dengan kredit. Buku besar-nya memiliki akun-akun untuk asset (termasuk piutang dan inventori/stok), kewajiban, modal, pendapatan dan pengeluaran -- kategori-kategori akun yang dilaporkan di neraca dan labarugi sebuah organisasi. Dia menunjukkan penutupan akhir tahun dan menyarankan neraca percobaan dipergunakan untuk membuktikan buku besar yang balance. Juga, risalatnya menyentuh secara luas topik-topik yang berhubungan, dari etika akuntansi sampai akuntansi biaya. Yang menakjubkan, dalam pemecahan salah satu problem yang diberikannya di dalam buku itu, dia memakai pendekatan 100*log 2, lebih dari 100 tahun sebelum Napier dan Briggs.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar