Senin, 25 Oktober 2010

sistem pendukung keputusan



PENDAHULUAN


Electronic Commerce (e-Commerce) sangat mendukung dalam peningkatan, pengembangan, suatu perusahaan. Dengan adanya e-commerce akan dapat memberikan suatu kelayakan bagi pihak manajemen dalam memproses berbagai sumberdaya yang digunakan. Diantara sumberdaya tersebut, e-commerce merupakan pendukung manajemen dalam proses pemasaran untuk mencapai tujuan. Hal tersebut dikarena e-commerce dapat merubah bentuk pelayanan yang semula harus datang langsung ke suatu instansi yang dituju ataupun melalui via telepon, tapi sekarang menjadi pelayanan yang on-line disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Tampilan media ecommerce menjadikan pelanggan dapat leluasa melihat segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya. Pemasaran terbentuk karena adanya aset yang unik sehingga menjadi sebuah jaringan pemasaran yang terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stake horder) pendukung, karyawan, pemasok distribusi, pengecer, agen periklanan dan sebagainya seiring dengan langkah perusahaan membangun hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. E-commerce dengan manajemen perusahaan sangat erat kaitannya, karena disini e-commerce berperan sebagai sarana pendukung pemasaran untuk menyampaikan informasi demi mencapai tujuan. Kata Kunci: Manajemen, e-commerce, Pemasaran, Strategi pemasaran, Segmentasi Pasar.
Masa sekarang ini perusaan harus pandai-pandai menentukan keputusan untuk memasarkan produknya, maka dibutuhkan sarana yang tepat untuk dunia pemasarannya. Melalui e-commerce, pemasaran kepada konsumen pada umumnya beroperasi berdasarkan prinsip pemasaran massa dan pemasaran ke bisnis terutama menyibukkan diri dengan masalah untuk membangun tenaga pemasaran yang tebaik. Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna menunjang keunggulan dari suatu perusahaan harus dilakukan dengan kebijakan yang terfokus pada metode pemasaran pada perusahaan, salah satunya yaitu dengan melalui e-commerce. Sehubungan dengan itu, pelaku bisnis dalam perusahaan cenderung ingin mendapatkan pemasaran yang efektif dan efisien sebagai sarana informasi dalam transaksi. E-commerce merupakan terobosan baru dalam dunia informasi, karena dapat memberikan suatu informasi dalam bentuk lebih menarik, menyenangkan dan on line setiap saat tanpa batas waktu, asalkan semua perangkat teknologi memenuhi. Berkaitan dengan itu, perusahaan yang sudah mapan menjadikan objek dalam penerapan pamasaran melalui e-commerce. Dari berbagai hal yang didapatkan terhadap pembahasan karya tulis ini, tinjauan pustaka yang diolah didalamnya menjadi kesatuan pokok pembahasan yang sangat utama untuk mendukung literature, agar tidak lepas dari pokok pembicaraan. Dengan kat lain tinjauan pustaka dalam hal ini harus difokuskan dan menjadi alat interaksiuntuk memunculkan suatu masukan yang nantinya akan dapat disajikan dalam bentuk karya tulis dan sebagainya. Jadi, ada beberapa tinjauan pustaka yang digunakan dalam karya ini berupa buku panduan yang sangat berkaitan dengan pokok pembahasan utama yaitu e-commerce. Salah satu buku acuan yang didalamnya mengupas berbagai cara-cara, metode ataupun langkah-langkah dalam upaya terciptanya sebuah e-commerce yang mampu memberikan profit/ laba terhadap suatu perusahaan. Dan juga, tidak lupa dengan seseorang yang memutuskan berbagai hal dalam perusahaan yakni manajer, haruslah mengerti berbagai permasalahan, ancaman, kesempatan, kekuatan perusahaan yang mantap dan berhasil guna untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Maka kesemuanya menjadi pembicaraan dalam karya ini.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.


E – COMMERCE
Sejarah perkembangan
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
*      Menyediakan harga kompetitif
*      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
*      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
*      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
*      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
*      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
*      Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commerce
*      Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
*      Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
*       E-mail dan Messaging
*       Content Management Systems
*       Dokumen, spreadsheet, database
*       Akunting dan sistem keuangan
*       Informasi pengiriman dan pemesanan
*       Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
*       Sistem pembayaran domestik dan internasional
*       Newsgroup
*       On-line Shopping
*       Conferencing
*       Online Banking
Perusahaan terkenal
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.

Kecocokan barang
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.
Kehadiran e-commerce dimana-mana telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Dunia semakin menjadi tempat pemasaran global secara elektronik, dimana pasar bebas dan perdagangan bebas bergabung. Batas geografi runtuh dan aktifitas e-commerce telah diatur menjadi dominasi dalam skala world wide web. Apakah anda ingin menjadi bagian dari fenomena ini?Jumlah pengguna internet naik sebanyak 20 kali dalam 7 tahun. Dibandingkan dengan tahun 1995 dimana pengguna internet adalah 0.63 persen dari populasi dunia atau 26 juta orang, saat ini telah mencapai 544,2 juta orang atau 8.96 persen dari populasi seluruh dunia, demikian menurut NUA, salah satu sumber terbaik untuk informasi dan statistik dalam trend internet. Dinyatakan bahwa 60 persen warga Amerika Serikat adalah pengguna internet. Bahkan dapat dipastikan setiap rumah di sebagian besar negara berkembang memiliki akses internet.
Bersamaan dengan perkembangan pesat internet, banyak aktifitas online bermunculan, salah satu yang sangat penting dewasa ini adalah pasar elektronik atau e-commerce. E-commerce merupakan perkembangan istilah dari berbelanja secara elektonik, yaitu semua aspek bisnis dan proses market yang dapat dilakukan melalui internet atau teknologi world wide web (www).
Secara definisi, e-commerce memfokuskan diri pada pemasaran dan strategi perencanaan, sikap konsumen, dan permasalahan peraturan atau legalitas yang berhubungan dengan perkembangan komersial dari internet. Meskipun e-commerce terbilang baru, namun perkembangannya begitu pesat sehingga memjadikannya begitu terkenal.
E-commerce dan internet bukan merupakan trend dikarenakan kepopulerannya. Kegunaan dan pengaruhnya terhadap individu dan bisnis tidak bisa dianggap rendah. Contohnya, kini perusahaan unit dan senjata tradisional telah mendefinisi ulang cara penanganan bisnisnya, dan berbagai pekerjaan baru muncul, seperti e-commerce developer atau designer.
Karena e-commerce sangat kompleks, maka diperlukan pemahaman dalam penggunaan aplikasinya, masalah-masalah yang timbul, dan strategi, untuk mengambil untung dari kesempatan-kesempatan yang ditawarkan oleh e-commerce ini. Akan muncul tipe baru dari interface (browser dan protokol) dan network privat. Namun yang direpresentasikan oleh world wide web adalah perkembangan menuju ekonomi digital dan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan.
Membangun yang menarik dan merebut perhatian website E-commerce adalah suatu keharusan jika Anda ingin memiliki bisnis online yang sukses. Sebuah situs e-commerce memiliki banyak komponen di dalamnya dan karena itu, penting untuk menunjuk sebuah perusahaan web desain profesional untuk pengembangan E-commerce website. Bisnis online bukanlah konsep baru dan umumnya semua orang akrab dengan jenis pengembalian berat yang menjamin. E-commerce hanyalah penawaran bisnis online ini yang membuat transaksi mudah bagi pelanggan maupun penjual.

Sebuah website dirancang dengan baik E-commerce adalah membuat uang yang efektif alat. Ini karena memiliki berbagai macam produk pada layar bagi pelanggan untuk membeli. Sebuah portal E-commerce terdiri dari hal tinniest ke yang besar. Namun, karena ada banyak item banyak, penting bahwa ada fitur khusus yang memungkinkan sebuah transaksi bisnis dijamin. Transaksi ini juga harus mudah untuk beroperasi karena tidak semua pelanggan yang cerdas komputer. pengembangan E-commerce website terdiri dari keranjang belanja, sertifikat SSL, Dan Merchant Rekening Bank dan sebagainya. Penanganan semua sekaligus cukup mengganggu Anda sendiri dan karenanya, ini adalah di mana nilai yang baik men desain web perusahaan menjadi sangat penting.
E-commerce website tujuan utama adalah untuk membuat belanja online mudah dan aman. Efektif keranjang belanja perangkat lunak membantu dalam memproses pesanannya lebih cepat, aman, dan lebih mudah. perangkat lunak Ideal memungkinkan pengguna untuk membeli beberapa produk atau layanan, juga menghitung pajak, biaya pengiriman dan biaya tambahan. solusi E-commerce juga harus menyediakan dengan fasilitas untuk melacak status transportasi produk. Oleh karena itu karena semua keuntungan, website E-commerce telah mencapai status cara yang paling sukses membuat bisnis online.



Definisi E - Commerce

E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan)
http://photos1.blogger.com/blogger/320/3618/200/Ueuro.jpg
eCommerce merupakan pembicaraan yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dikalangan pebisnis, pemasar, pengusaha dan kalangan pengamat perkembangan ekonomi dan informasi yang ada saat ini.
Ada 3 kelas besar eCommerce yang sekarang sangat popular antara lain :
*      Forex online trading,
*      Pemasaran online dan
*      Periklanan ( bagian dari pemasaran yang tidak kalah menarik dan dapat dikategorikan dalam kelas besar).
Dibawah ini salah satu penjelasan dari tiga kelas eCommerce.
Forex Online Trading
FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, FOREX telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).
Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen keuangan dengan baik. Investasi perdagangan valuta asing (forex) online,memberikan alternatif income yang menjanjikan, Karena bisnis ini cukup unik, mempunyai skala global yaitu mengikuti kemajuan teknologi, mudah karena bisa dilakukan langsung via Internet menggunakan komputer, murah karena modal minimal tidak sampai puluhan juta rupiah, fleksibel karena dimanapun anda berada asal terhubung ke jaringan anda bisa berbisnis, serta unik karena banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahuinya sehingga mempunyai prospek yang bagus.
Mata uang yang diperdagangkan merupakan semua mata uang dunia yang memiliki daya jual tinggi. Contoh: USDollar, Yen, Euro, Franc, Poundsterling (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF) dan lain-lain.
Kemudian proses transaksinya dan “Beli/Jual” dalam bursa valuta asing ini Di bursa valas ini kita dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
Contoh: jika membeli (BUY / Offer) suatu mata uang. dan pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut dengan menutup posisi beli anda, begitu pula sebaliknya apabila anda melakukan menjual (SELL / Bid) dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami grafik penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda tersebut.

Konsep & Mekanisme e - commerce


Konsep eCommerce.
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.



Mekanisme eCommerce
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.
Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
*       Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
*       Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
*       Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).

Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
*      Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
*      Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
*      Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
*      Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsive.


E-COMMERCE SEBAGAI PENDUKUNG PEMASARAN PERUSAHAAN

Pentingnya Perusahaan Menggunakan E-Commerce
Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan memasang iklan di internet. Alasan pertama karena para penonton televisi mulai berpindah ke internet. Oleh karena itu media iklan harus mengikutinya dengan asumsi bahwa tujuan periklanan manapun adalah untuk menjangkau target audiensnya secara efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar peningkatan jumlah orang yang menghabiskan waktu didepan komputer on line, karena biasanya dia meninggalkan media yang lain. Alasan lain mengapa periklanan pada e-commerce berkembang demikian pesat adalah:
1.     Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu iklan-iklan di intenet selalu bisa tampil baru.
2.    Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
3.    Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, Koran atau radio.
4.    Iklan pada e-commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio, grafik dan animasi.
5.    Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
6.    Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok tertentu atau perorangan.
Tujuan periklanan harus ditetapkan berdasarkan keputusankeputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Perusahaan yang sudah bonafit serta menerapkan teknologi yang ada sangat membutuhkan pemasaran yang jaringannya luas. Maka cocok jika menggunakan e-commerce yang merupakan salah satu sarana pemasaran yang jangkauannya luas bakan sampai seluruh dunia. Beberapa keunggulan e-commerce dapat dipegang oleh perusahaan yang tidak memaksakan kekuatan potensialnya dengan memahami keunggulan perdagangannya untuk konsumen maupun untuk dunia bisnis.



Keberhasilan Manajemen dengan e-Commerce
Era Kity Hawk mengatakan, Pada tahun 1997, keseluruhan volume penjualan transaksi bisnis dilakukan dengan on line. Forrester research d perusahaan bahwa e-commerce akan meledak $327 milyar pada tahun 2000 dengan jumlah kenaikan 233% dari tahun 1997, karena e-commerce dapat berpengaruh terhadap keunggulan perdagangan dan baik untuk konsumen maupun dunia bisnis. Ada beberapa kreteria dalam melakukan penggunaan ecommerce, yaitu:
*      Kenyamanan, berdasarkan Survey terakhir Forrester research bahwa belanja secara on line akan lebih nyaman.
*      Penghematan , dunia bisnis seperti Dell Computer Corporation and General Electric menggunakan internet untuk menghubungkan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara on line.
*      Pilihan seleksi, batas dunia usaha sama juga batas web karena tidakdibatasi oleh batas-batas fisik. Cyberstone dapat menawarkan suatu seleksi yang hamper tak terbatas.
*      Personalisasi, Kemampuan komputer dalam memilih informasi untuk ditangkap web dunia bisnis supaya dapat mempersonalisasi punsak penjualan mereka dan bahkan produk-produk mereka.
Peringkat Pengiklan Besarnya Belanja Iklan (dalam jutaan rupiah), antara lain :
*      Microsoft 130
*      At&T 7,3
*      Excite 6,9
*      IBM 5,9
*      Netscape 5,7
Pasar Sasaran
v Para penjual dapat mengambil 3 pendekatan pada pemasaran, yaitu:
Pemasaran massal adalah keputusan untuk memproduksi dan mendistribusikan sacara massal satu produk dan berusaha memikat segala jenis pembeli.
v Pemasaran beragam produk (deferensial produk) adalah keputusan untuk memproduksi dua atau lebih penawaran pasaryang produknya berbeda dalam modelfeatur, mutu, ukuran dan sebagainya, yang dirancang untuk menyediakan keragaman bagi pasar serta untuk membedakan produk penjual dari produk pesaingnya.
v Pemasaran target adalah keputusan untuk membedakan berbagai kelompok pembeli yang membentuk pasar dan mengembangkan bauran produk serta pemasaran yang sesuai untuk masing-masing pasar sasaran.
Implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama yang ditunjukkan dengan 4 pilar penyangga, yaitu:
*    manusia,
*    kebijakan public,
*    standar dan
*    protokoler teknis, serta temasuk didalamnya adalah organisasi lain.
Manajemen ecommerce yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-pilarnya. Aplikasi e-commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on line, pwlayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan software PC.

Segmentasi dalam Pemasaran e-Commerce
Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketetapan pemasaran perusahaan. Titik awal dari pembahasan segmentasi adalah pemasaran massal, dalam hal ini penjual menjalankan produksinya dengan massal. distribusi massal atau suatu produk bagi semua pembeli (menurut Regis Mc. Kena).
Argumen penciptaan pasar massal merupakan daya menciptakan pasar potensial terbesar, yang akan menghasilkan biaya yang lebih rendah sehingga harus memilih banyak untuk belanja baik di mall raksasa, toko-toko, jaringan belanja dari rumah maupun toko virtual di internet. Segmentasi pasar untuk pemasaran produk konsumen , variable segmentasi utama adalah geografi, demografi, psikografi, perilaku, dan manfaat. Beberapa penjelasan diantaranya;
*    1. Segmentasi Geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis
yang berbeda. Misalnya: wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Kraft Foods memasarkan permen karet di Perancis, memasarkan es krim di Brazil dan memasarkan pasta di Italia.

*    2. Segmantasi Demografi, dimana pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-
variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Mary Mecker memperkirakan untuk mencapai 50 juta pemakai internet hanya butuh 5 tahun, sedangkan TV membutuhkan waktu 38 tahun. Dengan demikian segmentasi demografi internet ini merupakan impian bagi pemasar. Coca cola, MTV dan Swatch membidik pasar berdasarkan usia, yaitu remaja global usia 12 sampai dengan 24 tahun yang berorientasi pada mode. Perusahaan yang paling mengagumkan di Perancis yaitu L’oreal membidik sasarannya yaitu para wanita dengan semboyan “passion for beauty”.

*      3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai  
dan kepribadian. Gaya hidup juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol pada kelas sosial.

*      4. Segmentasi Perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian,
 tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar disini dapat dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk.

*      5. Segmentasi Manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut/nilai atau
manfaat yang terkandung dalam suatu produk, misalnya: Crest, membuat gigi anti berlubang.

Banyak perusahaan memanfaatkan pemasaran sasaran, sehingga dapat membedakan segmen-segmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen pengembangan produk-produk program pemasaran yang dirancang khusus. Tiga langkah pemasaran sasaran :
*      Mengidentifikasi dan memilih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang meminta produk/bauran pemasaran tersendiri (segmentasi pasar)
*      Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (membidik pasar)
*      Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat untuk dibedakan produk perusahan dengan produk lain di pasar.

Pola Segmentasi Pasar
Dalam hal ini perlu diketahui berbagai hal yang termasuk pola-pola segmentasi pasar, diantaranya:
*      Preferensi homogen, menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki preferensi yang sama.
*      Preferensi tersebar, mengambil posisi ditengah-tengah sehingga menarik sebagian besar manusia.
*      Preferensi kelompok, menunjukkan kelompok preferensi berbeda-beda.
Prosedur preferensi pasar
a)    Tahap Survey Periset
melakukan wawancara untuk mencapai penjelasan dan membedakan kelompok focus untuk mendapatkan pemahaman atas motivasi, sikap, perilaku konsumen. Selanjutnya, periset menyiapkan kuesioner resmi untuk mengumpulkan data.
b)   Tahap Analisis Menerapkan analisis terhadap data tersebut untuk membuang
variabel-variabel yang berkorelasi tinggi.
c)    Tahap Pembentukan
Dibentuk berdasarkan perbedaan, sikap, perilaku, demografi, pikologis dan pola media.

Langkah-langkah dalam Strategi e-Commerce
5 tahap yang dikenal dengan 5M, yang terdiri dari:
·        Penetapan tujuan (mission)
·        Keputusan tentang anggaran (money)
·        Keputusan pesan (message)
·        Penetapan media, dan
·        Evaluasi mengenai kampanye (measurement)






Pemasaran e-Commerce
Dampak perumusan pemasaran e-commerce sebagai berikut:

1. Promosi e-commerce dapat mempertinggi produk dan layanan melalui kontak
   langsung, kaya informasi dan interaksi dengan pelanggan.
2. Saluran pemasaran baru menciptakan saru saluran distribusi bagi produk yang
ada sehingga banyak peluang menjangkau pelanggan denga sifat komunikasi secara   langsung dan dua arah.
3. Penghematan langsung dalam pengiriman informasi kepada pelanggan.
4. Pengurangan cycle time, pengiriman produk dan pelayanan digital dapat
    dikurangi hingga hanya dalam hitungan detik untuk sampai ke tujuan.
5. Layanan konsumen ditingkatkan dengan cara pelanggan menemukan
    informasi  detail secara on line.
6. Citra merk perusahaan, dalam web pendatang baru bisa membangun citra
     perusahaan dengan cepat.




Penutup

Dengan menggunakan e-commerce kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang meliputi layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik, menemukan partner bisnis baru, proses menjadi sederhana dan waktu dapat dipadatkan, dapat meningkatkan produktivitas, akses informasi menjadi cepat, penggunaan kertas dapat dihindari, biaya transportasi berkurang dan fleksibilitas bertambah. Manfaat dari e-commerce bagi konsumen diantaranya dapat melayani transaksi 24 jam hamper disetiap lokasi, memberikan banyak pilihan pada pelanggan, menyediakan produk yang tidak mahal dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan pembandinagn secara tepat, pengiriman menjadi cepat, partisipasi dalam pelayanan maya (virtual action), dapat berinteraksi denagn pelanggan lain dan memudahkan persaingan. Manfaat e-commerce bagi masyarakat diantaranya dapat memungkinkan untuk bekerja dirumah, terbatasnya jumlah barang yang dijual, dapat menikmati produk atau jasa yang susah dipasarkan, memfasilitasi layanan public seperti perawatan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Dengan adanya berbagai keuntungan e-commerce, maka ada juga keterbatasannya dengan kategori teknis dan nonteknis.



Keterbatasan Teknis, meliputi:
1. Adanya kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standard dan beberapa
    protokol komunikasi.
2. Adanya bandwidthtelekomunikasi yang tidak mencukupi.
3. Adanya pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan
   berubah dengan cepat.
4. Sulit menyatukan perangkat lunak internet dan ecommerce dengan aplikasi dan 
    Database yang ada sekarang ini.
5. Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur   
    lainnya selain server jaringan.
6. Beberapa perangkat lunak e-commerce mungkin tidak cocok bagi hardware 
    tertentu.

 Keterbatasan Nonteknis, meliputi:
1.      Biaya dan Justifikasi
Biaya pengembangan e-commerce dalam rumah bisa Sangat tinggi dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay (penangguhan),
2.    Sekuritas dan Privasi
Isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya
bila diterapkan inskripsi yang tepat.
3.    Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai Pelanggan tidak percaya bila tanpa melihat wajah penjual yang mereka kenal.
4.    Tidak adanya sentuhan dan rasa hubungan secara on line.
5.    Banyak isu hokum yang belum terpecahkan
6.    e-Commerce sebagai disiplin baru masih mencari bentuk dan
sedang berkembang dengan cepat.
7.    e-Commerce dapat menimbulkan kian regangnya relasi
manusia.
8.    Keteraksesan internet masih merupakan hal yang mahal atau
tidak cocok bagi pelanggan potensial.






 Daftar pustaka

www.scribd.com/doc/2083958/ecommerce -
Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi. (2001). Mengenai e-Commerce, Elex Media Komputindo, Jakarta.
M. Suyanto. (2003). Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi, Yogyakarta.
James A.F. Stones Alfonsus Sirait.(1994). Manajemen edisi kedua,
Erlangga, Jakarta.
Richardus Eko Indrajit. (2001). Kiat e-Commerce dan Strategi Bisnis di Dunia Maya, Gramedia, Jakarta.
Mamduh M. Hanafi. (1997). Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Phillip Kotler. (2000). Manajemen, Prenhallindo, Jakarta.
Abidarin Rosidi dan M.Suyanto. (1999). Manajemen, UPT Penerbitan Amikom, Yogyakarta.













SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN














 




                                                  

MATERI        : E – COMMERCE
NAMA           : NURUL FITRIANI
NPM             : 35109349
KELAS          : 2DB10


UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
Kata Pengantar

Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, dengan limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya semata, allhamdulillah saya dapat menyelesaikan tugas Sistam Informasi Manajemen dengan materi “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” ini dengan baik. Tidak ada kemudahan kecuali terhadap sesuatu yang Engkau jadikan mudah, dan kesusahan boleh jadi Engkau jadikan sebuah kemudahan. Makalah yang bisa dikatakan masih jauh dari sempurna.
Untuk menambah kesempurnaan makalah tersebut, saya mohon kritik dan saran anda yang membina untuk menambah wawasan teman – teman pembaca.



Penyusun


Daftar Isi

*      Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………… 2
*      Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………… 3
*      Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………...............4
*       















PENDAHULUAN


Electronic Commerce (e-Commerce) sangat mendukung dalam peningkatan, pengembangan, suatu perusahaan. Dengan adanya e-commerce akan dapat memberikan suatu kelayakan bagi pihak manajemen dalam memproses berbagai sumberdaya yang digunakan. Diantara sumberdaya tersebut, e-commerce merupakan pendukung manajemen dalam proses pemasaran untuk mencapai tujuan. Hal tersebut dikarena e-commerce dapat merubah bentuk pelayanan yang semula harus datang langsung ke suatu instansi yang dituju ataupun melalui via telepon, tapi sekarang menjadi pelayanan yang on-line disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Tampilan media ecommerce menjadikan pelanggan dapat leluasa melihat segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya. Pemasaran terbentuk karena adanya aset yang unik sehingga menjadi sebuah jaringan pemasaran yang terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stake horder) pendukung, karyawan, pemasok distribusi, pengecer, agen periklanan dan sebagainya seiring dengan langkah perusahaan membangun hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. E-commerce dengan manajemen perusahaan sangat erat kaitannya, karena disini e-commerce berperan sebagai sarana pendukung pemasaran untuk menyampaikan informasi demi mencapai tujuan. Kata Kunci: Manajemen, e-commerce, Pemasaran, Strategi pemasaran, Segmentasi Pasar.
Masa sekarang ini perusaan harus pandai-pandai menentukan keputusan untuk memasarkan produknya, maka dibutuhkan sarana yang tepat untuk dunia pemasarannya. Melalui e-commerce, pemasaran kepada konsumen pada umumnya beroperasi berdasarkan prinsip pemasaran massa dan pemasaran ke bisnis terutama menyibukkan diri dengan masalah untuk membangun tenaga pemasaran yang tebaik. Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna menunjang keunggulan dari suatu perusahaan harus dilakukan dengan kebijakan yang terfokus pada metode pemasaran pada perusahaan, salah satunya yaitu dengan melalui e-commerce. Sehubungan dengan itu, pelaku bisnis dalam perusahaan cenderung ingin mendapatkan pemasaran yang efektif dan efisien sebagai sarana informasi dalam transaksi. E-commerce merupakan terobosan baru dalam dunia informasi, karena dapat memberikan suatu informasi dalam bentuk lebih menarik, menyenangkan dan on line setiap saat tanpa batas waktu, asalkan semua perangkat teknologi memenuhi. Berkaitan dengan itu, perusahaan yang sudah mapan menjadikan objek dalam penerapan pamasaran melalui e-commerce. Dari berbagai hal yang didapatkan terhadap pembahasan karya tulis ini, tinjauan pustaka yang diolah didalamnya menjadi kesatuan pokok pembahasan yang sangat utama untuk mendukung literature, agar tidak lepas dari pokok pembicaraan. Dengan kat lain tinjauan pustaka dalam hal ini harus difokuskan dan menjadi alat interaksiuntuk memunculkan suatu masukan yang nantinya akan dapat disajikan dalam bentuk karya tulis dan sebagainya. Jadi, ada beberapa tinjauan pustaka yang digunakan dalam karya ini berupa buku panduan yang sangat berkaitan dengan pokok pembahasan utama yaitu e-commerce. Salah satu buku acuan yang didalamnya mengupas berbagai cara-cara, metode ataupun langkah-langkah dalam upaya terciptanya sebuah e-commerce yang mampu memberikan profit/ laba terhadap suatu perusahaan. Dan juga, tidak lupa dengan seseorang yang memutuskan berbagai hal dalam perusahaan yakni manajer, haruslah mengerti berbagai permasalahan, ancaman, kesempatan, kekuatan perusahaan yang mantap dan berhasil guna untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Maka kesemuanya menjadi pembicaraan dalam karya ini.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.




E – COMMERCE
Sejarah perkembangan
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
*      Menyediakan harga kompetitif
*      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
*      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
*      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
*      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
*      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
*      Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commerce
*      Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
*      Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
*       E-mail dan Messaging
*       Content Management Systems
*       Dokumen, spreadsheet, database
*       Akunting dan sistem keuangan
*       Informasi pengiriman dan pemesanan
*       Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
*       Sistem pembayaran domestik dan internasional
*       Newsgroup
*       On-line Shopping
*       Conferencing
*       Online Banking
Perusahaan terkenal
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.

Kecocokan barang
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.
Kehadiran e-commerce dimana-mana telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Dunia semakin menjadi tempat pemasaran global secara elektronik, dimana pasar bebas dan perdagangan bebas bergabung. Batas geografi runtuh dan aktifitas e-commerce telah diatur menjadi dominasi dalam skala world wide web. Apakah anda ingin menjadi bagian dari fenomena ini?Jumlah pengguna internet naik sebanyak 20 kali dalam 7 tahun. Dibandingkan dengan tahun 1995 dimana pengguna internet adalah 0.63 persen dari populasi dunia atau 26 juta orang, saat ini telah mencapai 544,2 juta orang atau 8.96 persen dari populasi seluruh dunia, demikian menurut NUA, salah satu sumber terbaik untuk informasi dan statistik dalam trend internet. Dinyatakan bahwa 60 persen warga Amerika Serikat adalah pengguna internet. Bahkan dapat dipastikan setiap rumah di sebagian besar negara berkembang memiliki akses internet.
Bersamaan dengan perkembangan pesat internet, banyak aktifitas online bermunculan, salah satu yang sangat penting dewasa ini adalah pasar elektronik atau e-commerce. E-commerce merupakan perkembangan istilah dari berbelanja secara elektonik, yaitu semua aspek bisnis dan proses market yang dapat dilakukan melalui internet atau teknologi world wide web (www).
Secara definisi, e-commerce memfokuskan diri pada pemasaran dan strategi perencanaan, sikap konsumen, dan permasalahan peraturan atau legalitas yang berhubungan dengan perkembangan komersial dari internet. Meskipun e-commerce terbilang baru, namun perkembangannya begitu pesat sehingga memjadikannya begitu terkenal.
E-commerce dan internet bukan merupakan trend dikarenakan kepopulerannya. Kegunaan dan pengaruhnya terhadap individu dan bisnis tidak bisa dianggap rendah. Contohnya, kini perusahaan unit dan senjata tradisional telah mendefinisi ulang cara penanganan bisnisnya, dan berbagai pekerjaan baru muncul, seperti e-commerce developer atau designer.
Karena e-commerce sangat kompleks, maka diperlukan pemahaman dalam penggunaan aplikasinya, masalah-masalah yang timbul, dan strategi, untuk mengambil untung dari kesempatan-kesempatan yang ditawarkan oleh e-commerce ini. Akan muncul tipe baru dari interface (browser dan protokol) dan network privat. Namun yang direpresentasikan oleh world wide web adalah perkembangan menuju ekonomi digital dan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan.
Membangun yang menarik dan merebut perhatian website E-commerce adalah suatu keharusan jika Anda ingin memiliki bisnis online yang sukses. Sebuah situs e-commerce memiliki banyak komponen di dalamnya dan karena itu, penting untuk menunjuk sebuah perusahaan web desain profesional untuk pengembangan E-commerce website. Bisnis online bukanlah konsep baru dan umumnya semua orang akrab dengan jenis pengembalian berat yang menjamin. E-commerce hanyalah penawaran bisnis online ini yang membuat transaksi mudah bagi pelanggan maupun penjual.

Sebuah website dirancang dengan baik E-commerce adalah membuat uang yang efektif alat. Ini karena memiliki berbagai macam produk pada layar bagi pelanggan untuk membeli. Sebuah portal E-commerce terdiri dari hal tinniest ke yang besar. Namun, karena ada banyak item banyak, penting bahwa ada fitur khusus yang memungkinkan sebuah transaksi bisnis dijamin. Transaksi ini juga harus mudah untuk beroperasi karena tidak semua pelanggan yang cerdas komputer. pengembangan E-commerce website terdiri dari keranjang belanja, sertifikat SSL, Dan Merchant Rekening Bank dan sebagainya. Penanganan semua sekaligus cukup mengganggu Anda sendiri dan karenanya, ini adalah di mana nilai yang baik men desain web perusahaan menjadi sangat penting.
E-commerce website tujuan utama adalah untuk membuat belanja online mudah dan aman. Efektif keranjang belanja perangkat lunak membantu dalam memproses pesanannya lebih cepat, aman, dan lebih mudah. perangkat lunak Ideal memungkinkan pengguna untuk membeli beberapa produk atau layanan, juga menghitung pajak, biaya pengiriman dan biaya tambahan. solusi E-commerce juga harus menyediakan dengan fasilitas untuk melacak status transportasi produk. Oleh karena itu karena semua keuntungan, website E-commerce telah mencapai status cara yang paling sukses membuat bisnis online.



Definisi E - Commerce

E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan)
http://photos1.blogger.com/blogger/320/3618/200/Ueuro.jpg
eCommerce merupakan pembicaraan yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dikalangan pebisnis, pemasar, pengusaha dan kalangan pengamat perkembangan ekonomi dan informasi yang ada saat ini.
Ada 3 kelas besar eCommerce yang sekarang sangat popular antara lain :
*      Forex online trading,
*      Pemasaran online dan
*      Periklanan ( bagian dari pemasaran yang tidak kalah menarik dan dapat dikategorikan dalam kelas besar).
Dibawah ini salah satu penjelasan dari tiga kelas eCommerce.
Forex Online Trading
FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, FOREX telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).
Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen keuangan dengan baik. Investasi perdagangan valuta asing (forex) online,memberikan alternatif income yang menjanjikan, Karena bisnis ini cukup unik, mempunyai skala global yaitu mengikuti kemajuan teknologi, mudah karena bisa dilakukan langsung via Internet menggunakan komputer, murah karena modal minimal tidak sampai puluhan juta rupiah, fleksibel karena dimanapun anda berada asal terhubung ke jaringan anda bisa berbisnis, serta unik karena banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahuinya sehingga mempunyai prospek yang bagus.
Mata uang yang diperdagangkan merupakan semua mata uang dunia yang memiliki daya jual tinggi. Contoh: USDollar, Yen, Euro, Franc, Poundsterling (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF) dan lain-lain.
Kemudian proses transaksinya dan “Beli/Jual” dalam bursa valuta asing ini Di bursa valas ini kita dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
Contoh: jika membeli (BUY / Offer) suatu mata uang. dan pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut dengan menutup posisi beli anda, begitu pula sebaliknya apabila anda melakukan menjual (SELL / Bid) dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami grafik penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda tersebut.

Konsep & Mekanisme e - commerce


Konsep eCommerce.
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.



Mekanisme eCommerce
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.
Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
*       Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
*       Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
*       Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).

Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
*      Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
*      Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
*      Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
*      Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsive.


E-COMMERCE SEBAGAI PENDUKUNG PEMASARAN PERUSAHAAN

Pentingnya Perusahaan Menggunakan E-Commerce
Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan memasang iklan di internet. Alasan pertama karena para penonton televisi mulai berpindah ke internet. Oleh karena itu media iklan harus mengikutinya dengan asumsi bahwa tujuan periklanan manapun adalah untuk menjangkau target audiensnya secara efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar peningkatan jumlah orang yang menghabiskan waktu didepan komputer on line, karena biasanya dia meninggalkan media yang lain. Alasan lain mengapa periklanan pada e-commerce berkembang demikian pesat adalah:
7.    Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu iklan-iklan di intenet selalu bisa tampil baru.
8.    Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
9.    Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, Koran atau radio.
10. Iklan pada e-commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio, grafik dan animasi.
11.  Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
12. Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok tertentu atau perorangan.
Tujuan periklanan harus ditetapkan berdasarkan keputusankeputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Perusahaan yang sudah bonafit serta menerapkan teknologi yang ada sangat membutuhkan pemasaran yang jaringannya luas. Maka cocok jika menggunakan e-commerce yang merupakan salah satu sarana pemasaran yang jangkauannya luas bakan sampai seluruh dunia. Beberapa keunggulan e-commerce dapat dipegang oleh perusahaan yang tidak memaksakan kekuatan potensialnya dengan memahami keunggulan perdagangannya untuk konsumen maupun untuk dunia bisnis.



Keberhasilan Manajemen dengan e-Commerce
Era Kity Hawk mengatakan, Pada tahun 1997, keseluruhan volume penjualan transaksi bisnis dilakukan dengan on line. Forrester research d perusahaan bahwa e-commerce akan meledak $327 milyar pada tahun 2000 dengan jumlah kenaikan 233% dari tahun 1997, karena e-commerce dapat berpengaruh terhadap keunggulan perdagangan dan baik untuk konsumen maupun dunia bisnis. Ada beberapa kreteria dalam melakukan penggunaan ecommerce, yaitu:
*      Kenyamanan, berdasarkan Survey terakhir Forrester research bahwa belanja secara on line akan lebih nyaman.
*      Penghematan , dunia bisnis seperti Dell Computer Corporation and General Electric menggunakan internet untuk menghubungkan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara on line.
*      Pilihan seleksi, batas dunia usaha sama juga batas web karena tidakdibatasi oleh batas-batas fisik. Cyberstone dapat menawarkan suatu seleksi yang hamper tak terbatas.
*      Personalisasi, Kemampuan komputer dalam memilih informasi untuk ditangkap web dunia bisnis supaya dapat mempersonalisasi punsak penjualan mereka dan bahkan produk-produk mereka.
Peringkat Pengiklan Besarnya Belanja Iklan (dalam jutaan rupiah), antara lain :
*      Microsoft 130
*      At&T 7,3
*      Excite 6,9
*      IBM 5,9
*      Netscape 5,7
Pasar Sasaran
v Para penjual dapat mengambil 3 pendekatan pada pemasaran, yaitu:
Pemasaran massal adalah keputusan untuk memproduksi dan mendistribusikan sacara massal satu produk dan berusaha memikat segala jenis pembeli.
v Pemasaran beragam produk (deferensial produk) adalah keputusan untuk memproduksi dua atau lebih penawaran pasaryang produknya berbeda dalam modelfeatur, mutu, ukuran dan sebagainya, yang dirancang untuk menyediakan keragaman bagi pasar serta untuk membedakan produk penjual dari produk pesaingnya.
v Pemasaran target adalah keputusan untuk membedakan berbagai kelompok pembeli yang membentuk pasar dan mengembangkan bauran produk serta pemasaran yang sesuai untuk masing-masing pasar sasaran.
Implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama yang ditunjukkan dengan 4 pilar penyangga, yaitu:
*    manusia,
*    kebijakan public,
*    standar dan
*    protokoler teknis, serta temasuk didalamnya adalah organisasi lain.
Manajemen ecommerce yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-pilarnya. Aplikasi e-commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on line, pwlayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan software PC.

Segmentasi dalam Pemasaran e-Commerce
Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketetapan pemasaran perusahaan. Titik awal dari pembahasan segmentasi adalah pemasaran massal, dalam hal ini penjual menjalankan produksinya dengan massal. distribusi massal atau suatu produk bagi semua pembeli (menurut Regis Mc. Kena).
Argumen penciptaan pasar massal merupakan daya menciptakan pasar potensial terbesar, yang akan menghasilkan biaya yang lebih rendah sehingga harus memilih banyak untuk belanja baik di mall raksasa, toko-toko, jaringan belanja dari rumah maupun toko virtual di internet. Segmentasi pasar untuk pemasaran produk konsumen , variable segmentasi utama adalah geografi, demografi, psikografi, perilaku, dan manfaat. Beberapa penjelasan diantaranya;
*    1. Segmentasi Geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis
yang berbeda. Misalnya: wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Kraft Foods memasarkan permen karet di Perancis, memasarkan es krim di Brazil dan memasarkan pasta di Italia.

*    2. Segmantasi Demografi, dimana pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-
variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Mary Mecker memperkirakan untuk mencapai 50 juta pemakai internet hanya butuh 5 tahun, sedangkan TV membutuhkan waktu 38 tahun. Dengan demikian segmentasi demografi internet ini merupakan impian bagi pemasar. Coca cola, MTV dan Swatch membidik pasar berdasarkan usia, yaitu remaja global usia 12 sampai dengan 24 tahun yang berorientasi pada mode. Perusahaan yang paling mengagumkan di Perancis yaitu L’oreal membidik sasarannya yaitu para wanita dengan semboyan “passion for beauty”.

*      3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai  
dan kepribadian. Gaya hidup juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol pada kelas sosial.

*      4. Segmentasi Perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian,
 tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar disini dapat dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk.

*      5. Segmentasi Manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut/nilai atau
manfaat yang terkandung dalam suatu produk, misalnya: Crest, membuat gigi anti berlubang.

Banyak perusahaan memanfaatkan pemasaran sasaran, sehingga dapat membedakan segmen-segmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen pengembangan produk-produk program pemasaran yang dirancang khusus. Tiga langkah pemasaran sasaran :
*      Mengidentifikasi dan memilih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang meminta produk/bauran pemasaran tersendiri (segmentasi pasar)
*      Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (membidik pasar)
*      Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat untuk dibedakan produk perusahan dengan produk lain di pasar.

Pola Segmentasi Pasar
Dalam hal ini perlu diketahui berbagai hal yang termasuk pola-pola segmentasi pasar, diantaranya:
*      Preferensi homogen, menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki preferensi yang sama.
*      Preferensi tersebar, mengambil posisi ditengah-tengah sehingga menarik sebagian besar manusia.
*      Preferensi kelompok, menunjukkan kelompok preferensi berbeda-beda.
Prosedur preferensi pasar
a)    Tahap Survey Periset
melakukan wawancara untuk mencapai penjelasan dan membedakan kelompok focus untuk mendapatkan pemahaman atas motivasi, sikap, perilaku konsumen. Selanjutnya, periset menyiapkan kuesioner resmi untuk mengumpulkan data.
b)   Tahap Analisis Menerapkan analisis terhadap data tersebut untuk membuang
variabel-variabel yang berkorelasi tinggi.
c)    Tahap Pembentukan
Dibentuk berdasarkan perbedaan, sikap, perilaku, demografi, pikologis dan pola media.

Langkah-langkah dalam Strategi e-Commerce
5 tahap yang dikenal dengan 5M, yang terdiri dari:
·        Penetapan tujuan (mission)
·        Keputusan tentang anggaran (money)
·        Keputusan pesan (message)
·        Penetapan media, dan
·        Evaluasi mengenai kampanye (measurement)






Pemasaran e-Commerce
Dampak perumusan pemasaran e-commerce sebagai berikut:

1. Promosi e-commerce dapat mempertinggi produk dan layanan melalui kontak
   langsung, kaya informasi dan interaksi dengan pelanggan.
2. Saluran pemasaran baru menciptakan saru saluran distribusi bagi produk yang
ada sehingga banyak peluang menjangkau pelanggan denga sifat komunikasi secara   langsung dan dua arah.
3. Penghematan langsung dalam pengiriman informasi kepada pelanggan.
4. Pengurangan cycle time, pengiriman produk dan pelayanan digital dapat
    dikurangi hingga hanya dalam hitungan detik untuk sampai ke tujuan.
5. Layanan konsumen ditingkatkan dengan cara pelanggan menemukan
    informasi  detail secara on line.
6. Citra merk perusahaan, dalam web pendatang baru bisa membangun citra
     perusahaan dengan cepat.




Penutup

Dengan menggunakan e-commerce kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang meliputi layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik, menemukan partner bisnis baru, proses menjadi sederhana dan waktu dapat dipadatkan, dapat meningkatkan produktivitas, akses informasi menjadi cepat, penggunaan kertas dapat dihindari, biaya transportasi berkurang dan fleksibilitas bertambah. Manfaat dari e-commerce bagi konsumen diantaranya dapat melayani transaksi 24 jam hamper disetiap lokasi, memberikan banyak pilihan pada pelanggan, menyediakan produk yang tidak mahal dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan pembandinagn secara tepat, pengiriman menjadi cepat, partisipasi dalam pelayanan maya (virtual action), dapat berinteraksi denagn pelanggan lain dan memudahkan persaingan. Manfaat e-commerce bagi masyarakat diantaranya dapat memungkinkan untuk bekerja dirumah, terbatasnya jumlah barang yang dijual, dapat menikmati produk atau jasa yang susah dipasarkan, memfasilitasi layanan public seperti perawatan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Dengan adanya berbagai keuntungan e-commerce, maka ada juga keterbatasannya dengan kategori teknis dan nonteknis.



Keterbatasan Teknis, meliputi:
1. Adanya kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standard dan beberapa
    protokol komunikasi.
2. Adanya bandwidthtelekomunikasi yang tidak mencukupi.
3. Adanya pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan
   berubah dengan cepat.
4. Sulit menyatukan perangkat lunak internet dan ecommerce dengan aplikasi dan 
    Database yang ada sekarang ini.
5. Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur   
    lainnya selain server jaringan.
6. Beberapa perangkat lunak e-commerce mungkin tidak cocok bagi hardware 
    tertentu.

 Keterbatasan Nonteknis, meliputi:
9.     Biaya dan Justifikasi
Biaya pengembangan e-commerce dalam rumah bisa Sangat tinggi dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay (penangguhan),
10. Sekuritas dan Privasi
Isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya
bila diterapkan inskripsi yang tepat.
11.  Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai Pelanggan tidak percaya bila tanpa melihat wajah penjual yang mereka kenal.
12. Tidak adanya sentuhan dan rasa hubungan secara on line.
13. Banyak isu hokum yang belum terpecahkan
14. e-Commerce sebagai disiplin baru masih mencari bentuk dan
sedang berkembang dengan cepat.
15. e-Commerce dapat menimbulkan kian regangnya relasi
manusia.
16. Keteraksesan internet masih merupakan hal yang mahal atau
tidak cocok bagi pelanggan potensial.






 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar