Bisa dikata saya manusia tamak akan banyak keinginan dan impian. Hal terbesar yaitu membahagiakan orang tua. Bisa bekerja disalah satu perusahaan yang bisa membimbing saya membuka jemdela dunia.
List dari setiap list terurut dengan cukup rapi dan percaya, suatu saat salah satu impian saya tersebut akan terwujud.
Lulus kuliah bukan berarti lega akan segala tanggung jawab dan kewajiban, masih banyak hal baru yang menunggu kita didepan. Menunggu manusia baru yang pantas untuk mendapat sesuatu yang layak untuk dipetik. Jangan terlalu puas akan segala sesuatu, coba hal yang baru, memetik ilmu yang didapat, observasi yang mungkin bisa digunakan didunia kerja kelak, membanggakan diri, rendah hati mungkin akan lebih baik. Semakin tinggi pohon itu tumbuh semakin keras angin yang menerjang. Pesan dari orang tua yang selalu mengingatkan setiap langkah saya berbaur dikehidupan social bermasyarakat. “Jadilah diri sendiri, jangan memiliki kepribadian ganda!!!” . saya menafsirkan memiliki kepribadian ganda mungkinn ada saatnya harus digunakan, positif apa negative???
Dalam tulisan saya ini sedikit memaparkan polesan – polesan para motivator yang menjadi motivasi saya dalam kehidupan sehari –hari.
Kado terindah yang insyallah akan saya berikan kepada orang tua saya adalah memberikan tiket berangkat ke tanah suci mekkah (amienn). Ini hanya sebagian harapan, rencana dan impian saya yang istilah barisan dia berada pada urutan depan. Semua tak luput dari kerja keras dan keuletan diri sendiri. Ulasan dari Bapak motivator yang sedikit masih saya ingat “Tidak ada impian yang bisa dicapai tanpa tindakan. Dan sekecil-kecilnya bukit tidak mungkin dilampaui dengan langkah-langkah kecil yang tidak dilakukan. Maka janganlah terlalu merisaukan besarnya langkah, atau mengkhawatirkan kesempurnaan dari rencana Anda. Telah banyak orang berhasil tanpa rencana yang Anda khawatirkan itu. Karena, Bentuk terbaik dari rencana adalah tindakan”. (Mario Teguh)
Terasa asa aliran listrik yang mengalirii tubuh, jadi bergegaslah bertindak dengan bersungguh – sungguh mewujudkan sebuah rencana, impian, harapan.
Urutan list harapan saya yang ke empat, membantu biaya pendidikan adik. Selanjutnuya yaitu membuka dunia lapangan pekerjaan. Mungkin bosan melihat pengangguran yang lontang lantung tidak jelas bisa kita ajarkan suatu keterampilan. Bosan kerja diperusahaan orang lain menjadi budak, dengan ini bisa kita kuras kreatif diri untuk ikut serta mengurangi pengangguran yang ada di Tanah Air ini..
